Mamuju – Sebanyak 150 anak penderita stunting mendapat bantuan paket gizi. Paket gizi ini diserahkan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) kepada anak penderita stunting, Pemberian bantuan paket gizi ini dilaksanakan di Aula Makodim 1418/Mamuju Sulawesi Barat, di sela acara acara Bakti Sosial serta beberapa agenda lainnya. Senin (16/10/2023)
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam sambutannya mengatakan, bahwa salah Satu aspek untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 itu adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Menciptakan generasi unggul dan produktif adalah mutlak dilakukan sebagai langkah keberlanjutan pembangunan. Namun demikian saat ini, kita dihadapkan pada masalah stunting yang dapat menjadi penghambat dalam penyiapan generasi unggul dan berkualitas di masa mendatang.
” Permasalahan stunting di Indonesia merupakan permasalahan yang telah menjadi perhatian Nasional. Target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14 persen, sedangkan di Tahun 2022 masih diangka 24 persen. Berbagai upaya penanganan stunting telah banyak dilakukan oleh Pemerintah Indonesia baik pada level Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, ” Kata Pangdam.
Orang nomor satu di Makodam XIV/Hasanuddin itu juga mengatakan, Pelaksanaan Pelayanan KB kegiatan Bangga Kencana TRABAS (terpencil dan lintas batas) yang bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, kegiatan ini juga menggandeng mitra babinsa dan Babinkantibmas di wilayah kegiatan.